Ada yang pernah bilang, manusia mempunyai kecenderungan untuk menghargai sesuatu yang tidak bisa didapatkannya dengan mudah.
Banyak orang dengan sengaja mengabaikan telpon dari ayah atau ibunya saat jalan sama temen-temennya, atau pas lagi nonton bioskop... karena... kebanyakan dari kita cukup beruntung untuk punya ayah-ibu lengkap dan penuh perhatian pula.
Tapi, bagi sebagian orang yang tidak cukup beruntung untuk punya ibu atau ayah, mereka mungkin akan rela kehilangan kesempatan untuk jalan dengan teman-teman, nonton bioskop, makan diluar dll, hanya untuk merasakan waktu bersama ayah atau ibu, walau hanya sehari aja.
Banyak orang mengabaikan perhatian-perhatian kecil dari orang terdekatnya, lalu mulai merasa kehilangan ketika hal-hal manis tersebut mendadak hilang.
Makanan ringan yang dimasak dengan cinta setiap hari lama-lama akan terasa hambar... Sampai ia tak tersaji lagi di hadapanmu.
Ucapan selamat tidur yang manis terasa mengganggu, sampai saat waktu telinga itu tidak pernah mendengarnya lagi.
Waktu yang dihabiskan bersama terasa menyesakkan... Sampai ia menghilang dari hidupmu.
Sayangnya, manusia memiliki kemampuan tak terbatas untuk tidak mensyukuri apa yang dimilikinya.
Terus menginginkan apa yang tidak ada di dalam genggamannya.
Sesuatu yang terhalang jarak.
Sesuatu yang terhalang perbedaan.
Sesuatu yang terhalang logika.
Kata terhalang membuat sebuah objek jadi semakin menarik. Membuat kita tergoda untuk melangkahi garis-garis batas yang berbahaya.
Berani berharap lebih? Selamat, karena telah membodohi dirimu sendiri.
No comments:
Post a Comment
Ayo dikomentarin... :)