Tuesday, November 29, 2016

Tak Memaksa

Aku tak akan memaksa, karena tak ada yang lebih sia-sia dari cinta yang hampa.

Aku tak akan memaksa, karena cinta tak berarti hanya tentang kita berdua saja.

Aku tak akan memaksa, karena kita masih sama-sama muda dan penuh cita-cita.

Aku tak akan memaksa, karena jika sudah jalannya bersama,  bahkan Tuhan pun tak bisa berbuat apa-apa.

Aku tak akan mengemis cinta, karena cinta sejati memberi tanpa diminta.





Penulis,
Yuni Tisna yang sedang galau namun penuh ide tentang romansa :)

Thursday, November 24, 2016

Dream Wedding Nih, Yuk Ngomongin Nikah-Nikah!

Pernikahan impian? Yaaks! Jadi baper nih hehehe... Bukannya mau buru-buru banget nikah sih, baru aja  beres urusan kuliah, jodohpun masih diteropong-teropong kayak lihat hilal :D

But every girl dreams of her wedding day!  Makanya dimana-dimana, cewek kalau diajakin ngomong konsep pernikahan impian pasti semangat banget. Apalagi tipe-tipe yang romantis kayak gue begini ampuun dah, nggak bakalan kelar-kelar deh urusannya.

Ngomong-ngomong, beberapa waktu lalu gue dapet kiriman Wedding Gift Box dari Weddingku isinya banyak banget, mulai dari wedding planner, souvenir botol kaca sampai voucher belanja. Lihat-lihat website-nya, gue jadi terinspirasi untuk bikin tulisan tentang dream wedding gue. Ingat, ini hanya dream ya haha, kalau suatu saat tercapai ya alhamdulillah. Karena tentu saja, pernikahan bukan melulu hanya sekedar apa yang kita mau aja, tapi ada pasangan kita yang nanti kita harus pertimbangkankan juga pendapatnya, budget dan alasan-alasan tak terduga lainnya. Yang penting, gimana saksi? Sah? Sah? Saaaaaaah.


Ini penampakannya. Cuteeeee kan?

Sekarang saatnya bermimpi bersama gue!

Let's start right know!

Tentu saja, semua berawal dari sebuah undangan! Sederhana saja, yang penting pastel dan berenda-renda. Berhubung gue sangat excited sama DIY Project, bentuk-bentuk undangan kayak di bawah ini jadi favorite gue banget. It's what I called, Elegance meets Simplicity.



Selanjutnya, adalah gaun. Biarpun banyak yang bilang norak, dengan bangganya gue mendeklarasikan diri sebagai penggemar berat film Twilight Saga, makanya jangan heran kalau gaunnya Bella Swan jadi impian. Tapi karena gue cinta juga dengan kebudayaan Jawa, kebaya nggak boleh  sampai ketinggalan dong.
Gaun Mbak Bella dan suit-nya mas Edward :p

Apa yang bikin kelihatan sangat Jawa? Yap! Batik cokelat dan potongan kebayanya.

Kemudian yang ada dalam puncaknya adalah, the reception! 

Resepsi pernikahan yang umum dilaksanakan di Indonesia biasanya adalah, pengantin mengundang banyak sekali undangan untuk menghadiri pesta, belum lagi undangan dari pihak orang tua, kakak, adik dan banyak lagi.

Sayangnya, biasanya kebanyakan pengantin hanya duduk di panggung, memperhatikan para tamu yang banyak itu silih berganti datang, makan, bersalaman, berfoto lalu pergi. Mungkin ini masih jadi tradisi di Indonesia kalau pernikahan seharusnya as big as you can dan disiarkan kemana-mana, ditambah lagi wedding-wedding mewah ala Raffi-Gigi, Chelesea-Glenn jadi trendsetter pernikahan belakangan ini. Tapi semua memang masalah selera sih...

Kalau gue sih, lebih suka dengan konsep private wedding yang terstruktur, contohnya kayak di itinerary di bawah ini, dan dihadiri oleh orang-orang terdekat yang mengenal kita sehingga bisa merayakan kebahagian bersama-sama dengan suasana yang penuh suka cita dan cengkrama-cengkrama bahagia. Uhh co cwiiiit :p


Karena bersifat private, nggak perlu sewa gedung yang gede dan mahal, asal makanannya enak dan konsepnya nature gitu. Bunga-bunga, daun-daun dimana-mana... uuhhh maau!!!



Selanjutnya adalah music! Karena di schedule-nya ada Dancing Celebration, musik nggak boleh sampai ketinggalan dong. Harus ada panggung khusus untuk musik-musik pernikahan yang ro-man-tis! Undangan yang dateng harus mau nyumbang suara, terutama yang suaranya bagus. Tapi nggak boleh nyanyi lagu galau, soalnya gue pernah datang ke acara resepsi temen, dan biduannya nanyi lagu apa coba? Jatuh Bangun! Ahhh ampunilah dia ya Allah :(

By the way anyway busway, harus ada sesi gue nyanyi sama calon hubby dong :D
Karena suara gue sumbang, harus latihan dari sekarang nih. Hehehe Cek cek satu dua tiga do re mi fa sol la si doooooooooo ....  I have died everyday waiting for you.....





Terakhir, souvernir! Memang ini jadi sesuatu yang sangat optional sih. Boleh ada boleh enggak, karena kebanyakan souvenir nikahan pas sampai di rumah cuma dibiarin aja dan mubazir. Tapi ada 2 hal yang menarik untuk jadi souvenir, yaitu hasil cetak foto di photobooth, jadi bisa dijadiin kenang-kenangan sama yang dateng, atau seeds tanaman-tanaman kayak bunga mawar, atau buah-buahan. Filosofinya sih, our love grows with you hahahaha mudah-mudahan yang dateng mau nanem bibitnya pas udah di rumah :p


 Tentu banyak hal selain garis besar yang gue jelasin barusan yang harus dipikirin. Ada makanan, kue, dekorasi,  dan sebagainya yang masih harus dipikirin. Nanti deh gue edit-edit lagi, mau dipikirin sekarang, nanti baper broooh 😂 Intinya, selamat mengkonsepkan pernikahan impian kalian yah. Jangan lupa mampir ke Weddingku kalau mau cari inspirasi tentang wedding impian kalian dan juga bisa jadi referensi vendor yang cocok dengan budget dan harapan kalian :)