Monday, February 28, 2022

Surrender.

Dear God... I am sorry... 

It's been a while since I reached out to you. 

I've been hiding out, sliding further from the light. 

Getting tired of fighting these battles on my own. 

My heart feels so heavy with pain, and there's white flag hanging above my door. 

I surrender. 

Please let what belongs to me to finds me... 

Please don't let me attached to what's not mine. Let me release them in a very subtle way... Until it does not hurt at all... 

Let me walk through the light one more time... Walk towards peace and happiness...

If the situation will not change, please change my heart. Let me free. 


Thursday, February 17, 2022

Tested Positive for Covid...

Tengah malem tadi, tiba-tiba ngerasain tenggorokan sakit dan kering. Hidung nggak berhenti meler sampai rasanya sumbat banget. Dari siang di kantor sebenarnya udah ngerasain badan kedinginan, tapi masih ragu apakah karena meriang atau karena faktor cuaca, karena kebetulan emang sepanjang hari hujan terus. Tapi karena kejadian hidung sumbat tengah malam itu bikin nggak tahan, akhirnya jam 3 subuh bela-belain ke Indomaret depan gang buat beli obat flu, paling enggak buat meredakan kemeleran yang nguras banyak tisu  ini hehe...

Tapi sepanjang hari kemarin udah sempet deg-degan dan curiga kalau ada kemungkinan bakalan kena Covid-19. Karena temen kantor yang kebetulan mejanya posisinya berdekatan udah dinyatakan positif, walaupun kami berdua nggak sekalipun berinteraksi tanpa masker, tapi kemungkinan untuk tertular tetap ada karena jarak tempat duduk kami nggak sampai satu meter. Terus dua malem sebelumnya, kakakku juga sempet dateng ke rumah dan waktu itu kebetulan kondisi badannya lagi nggak fit, dan temen kantornya juga ada yang dinyatakan positif. Akhirnya, kemarin sore kakakku tes antigen dan sayangnya hasil tesnya menunjukkan kalau dia positif Covid-19. 

Sebelum jam kerja tadi pagi, aku beraniin lapor ke HR kalau aku ngerasain gejala-gejala yang mungkin adalah Covid-19, dan sempet close contact tanpa masker sama kakakku yang positif. Dengan sigap, HR ku langsung minta aku tes PCR, nggak pake antigen lagi. BTW, ini pertama kalinya aku tes PCR dan ternyata swab di tenggorokan itu nggak sakit sama sekali. Yang masih berasa kurang nyaman adalah pas swab di hidung. Tesnya nggak pakai lama tapi antrinya puanjaaaang banget... kira-kira sejaman waktu tunggu sampai dapet giliran tes, dan katanya hasil tesnya bakalan keluar dalam 5-6 jam. Karena dapet giliran PCR jam 9:30, jadi hasil tesnya bakalan keluar sekitar jam 3 sore.

BTW, aku sempet takut banget positif karena takut nularin bapak yang sekarang lagi dalam kondisi kurang sehat dan punya kormobid. Kalau sampai ketularan dan diisolasi di tempat lain selain di rumah, bakalan gawat banget karena sekarang bapak masih perlu perawatan khusus untuk luka besar hasil operasinya kemarin. Kalau sampai di bawa ke tempat lain, bisa-bisa luka kakinya malah nggak dapet perawatan serius. Alhamdulillah, bapak nggak ada menunjukkan gejala apapun dan semoga tubuhnya dilindungi dari virus ini.

Selain itu, sempet denger kabar juga kalau saat ini isolasi mandiri nggak boleh lagi dilakukan dan harus lewat fasilitas karantina yang ditunjuk pemerintah. Kabarnya, satu kamar karantina bisa diisi 6-8 orang, makanya bikin gelisah karena pasti bakalan nggak nyaman banget, terutama karena ada jadwal kuliah online di Kamis, Jumat, dan Sabtu ini. Selain itu kerjaan kantor juga tetep harus dikelarin dari rumah biar nggak keteteran.

Jam tiga lebih sedikit, HR ngirimin skrisyut hasil tes PCR hari ini dan hasilnya... positif :(. Disappointed but expected. Tapi begitu keluar hasilnya langsung lega karena keluar dari zona abu-abu antara positif atau negatif. Dengan hasil ini, akhirnya bisa memutuskan langkah apa yang harus diambil selanjutnya. HR bilang sih petugas puskesmas bakalan menghubungi aku, tapi nggak tau persisnya kapan. Tapi berharap banget supaya kalau nanti akhirnya dihubungi, aku bisa punya opsi untuk isolasi mandiri, soalnya kamar super berantakan ini emang jadi tempat yang paling nyaman untuk nolep mode on hehehe...

Aku udah mulai nyiapin beberapa baju ganti kalau misalnya memang harus karantina. Untungnya, stok daleman bersih masih buanyak dan baju kotor juga udah pada dicuci, jadi nggak perlu banyak keluar kamar kalau nggak bener-bener perlu. Piring di rumah juga udah dipisahin dari yang lain, untuk berjaga-jaga aja. Kulkas juga udah penuh sama vitamin C dan alhamdulillah, kemarin abangku sempet bawain ikan lele berkilo-kilo hasil dia mancing, jadi stok makanan di rumah tercukupi walaupun enggak bisa ke pasar buat belanja. Jadi kalau nanti bisa isolasi mandiri, urusan perut masih aman walaupun bakalan makan lele ama telor terus berhari-hari.

Stok vitamin C di kulkas

Terus, karena gejala sakit tenggorokan ini, nggak tau kenapa rasanya jadi super hauuss dan pengen minum yang dingin dan manis terus, makanya sempet-sempetin nyetok teh dan beberapa merk minuman manis lain dalam kulkas biar hasrat minum manis ini terpenuhi. Gejala lain kayak mampet dan tenggorokan perih sejauh ini terpantau memburuk kalau udah mulai malem, kayak pas sekarang aku nulis ini, tanganku juga sambil sibuk ngelap-ngelapin ingus. Karena belum dapet petunjuk resmi harus minum obat apa, akhirnya memutuskan untuk minum obat andalan di kala flu : Pro Cold.


Selain dua ikhtiar sembuh di atas, cuma bisa pasrah dan jaga jarak sama orang rumah supaya mereka nggak ikutan ketularan, sambil berdoa juga supaya bisa isolasi mandiri di rumah aja biar tetep deket tapi berjarak (eaaak) sama bapak dan keluarga.

Akhir kata, hati-hati ya buat temen-temen semuanya. Tetep jaga kesehatan karena penularan Covid-19 ini beneran cepet banget. Tetep patuhi protokol kesehatan, terutama memakai masker dan mencuci tangan. Bye!

Wednesday, February 2, 2022

Let it go.

Let go of the dreams, let go of the life you envisioned together, let it all go, and start building a new future that involves only what you want.

Oh Wonder - Landslide


I know it hurts sometimes, but you'll get over it
You'll find another life to live, know you'll get over it
I know you're sad and tired, you've got nothing left to give
But you'll find another life to live, I know you'll get over it

So when you're caught in a landslide, I'll be there for you
And in the rain, give you sunshine
I'll be there for you, I'll be there for you
And every time that you're lonely
And every time that you're feeling low
 you should know I'll be there for you, I'll be there for you
I'll be there for you, you know

I know your hope is heavy, but you'll get over it
You'll find another life to live, I know you'll get over it
And I know you feel like everything is falling to the wind
But don't you let the thunder in, 'cause I know you'll get over it

You fell down by the wayside
Love locked in an overflow
And you threw stones at the starlight
'Cause I stood on the sidelines telling you
That I get that you're lonely
And I see that you feel alone
But I heard in a heartbeat
I'll be there for you, you know