Friday, March 18, 2011

Hm?

Hallo, sudah lama sekali saya tidak nge-post (saya? yaah... sekarang 'gue' pengen agak serius).
Mulai dari kebingungan mau menulis apa, tidak ada cerita yang menarik untuk diceritakan.

Tapi saya nggak mau membiarkan blog saya menganggur dan terabaikan begitu saja. Jadi apa yang ada dipikiran saya sekarang ini, akan saya tuliskan secara tidak jelas dan sistematis :)

Oke, belakangan ini saya entah kenapa suka sekali membaca buku-buku motivasi, referensi atau buku-buku pengembangan kepribadian, tidak seperti biasanya ketika saya sukanya baca teenlit, walaupun sekarang masih suka juga sih. Mungkin karena itupula, sekarang ini saya lebih asik menulis dengan saya-saya, tidak seperti post-post sebelumnya dimana saya memakai bahasa yang gahul sekali (elo-elo, gue-gue). Hehe

Yang terakhir kali saya baca adalah buku kumpulan cerita motivasi Living The 7 Habits, yang saya pinjam di pustaka sekolah. Walaupun buku itu tidak saya baca sampai habis (karena buku motivasi rata-rata berat dan... hmm... agak pusing membacanya), tapi saya sudah membaca beberapa cerita motivasi yang membuat saya terenyuh.

Ada beberapa pesan moral dalam buku itu, yang bertujuan sangat baik untuk merubah hidup manusia ke arah yang lebih baik.

Yang paling membuat saya terkagum-kagum adalah cerita seorang gadis dalam BAB HIDUP UNTUK HARI INI yang terkena penyakit parah sekali. Penyakit tersebut membuat tubuhya membiru, bengkak dan kesakitan, namun ia tetap sabar dan tetap berusaha menjalani kehidupannya dengan senormal mungkin. Ia tetap kuliah, berusaha kelas untuk melakukan praktek kerja, walaupun kadang-kadang ia ditatap aneh oleh teman-temannya karena tubuhnya biru-buru atau mengembang karena kelebihan cairan tubuh.

Satu pesan indah dalam cerita tersebut adalah :

"Saya tidak terlalu banyak berharap. Saya juga tidak terlalu banyak menyusun rencana karena saya takut kecewa jika kondisi tubuh saya menghalangi rencana dan harapan saya tersebut. Yang saya pikirkan sekarang adalah bagaimana saya hidup untuk hari ini, bagaimana saya bisa membuat hidup saya dan orang-orang disekitar saya berarti. Untuk itu, saya tidak terlalu memikirkan masa depan ataupun masa lalu. Namun bukan berarti anda tidak perlu membuat rencana hidup. Karena bagaimanapun itu perlu, entah pada akhirnya akan terlaksana atau tidak."


Satu paragraf yang membuat saya benar-benar jadi berfikir, bagaimana bisa ada orang yang berfikiran sedemikian rupa, Bagaimana bisa ia tabah dengan kondisi fisik yang menyakitkan dirinya setiap saat. Bagaimana bisa ada orang yang tetap berusaha membuat hidupnya berarti, padahal dalam kondisi seperti itu, mungkin saya sendiri akan lebih banyak menghabiskan hidup dengan bersedih. Luar biasa!

Kemudian yang terpenting dari buku ini adalah, berisi tentang 7 kebiasaan manusia yang sangat efektif untuk dilakukan sehari-hari, agar manusia tidak cepat putus asa dan menyerah.
7 kebiasaan tersebut antara lain :

1.Jadilah proaktif

Bersikap proaktif artinya bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri dan membuat pilihan-pilihan berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai ketimbang pada suasana hati atau keadaan. Jadi sikap ini lebih dari sekedar mengambil inisiatif.

2. Merujuk pada tujuan akhir

Maksudnya, jika bisa kita menjalani hari demi hari dengan tujuan yang jelas. Tau persis apa yang kita inginkan, apa yang membuat kita bahagia.

3. Dahulukan yang utama

Artinya, ketika kita dihadapkan pada banyak pilihan sulit untuk tujuan yang berbeda pula, maka pilihlah sesuatu yang menurut anda paling penting.
Dalam satu cerita, ada seorang karyawan sukses yang lebih memilih berhenti dari pekerjaannya dan menjadi tukang kayu. Padahal atasan dan rekan kerjanya benar-benar menyayangkan keputusan itu. Namun apa alasan yang membuat karyawan tersebut berhenti bekerja adalah satu hal, mengejar kebahagiaan yang menjadi kebutuhan utamanya. Ia lebih merasa bahagia menjadi tukang kayu di desa, daripada bekerja di kantor dan menghabiskan seluruh waktu dalam hidupnya untuk bekerja-bekerja dan bekerja.


4. Berpikir menang/menang (maksudnya kita menang, orang lainpun menang, bukan menang/kalah atau kalah/menang)

adalah cara berpikir yang berusaha mencapai keuntunngan bersama, dan didasarkan pada sikap saling menghormati dalam semua interaksi.

5.Berusaha unutk memahami terlebih dahulu,baru dipahami.


6. Wujudkan sinergi,yaitu mengejar kerjasama yang kreatif.

7.Mengasah Gergaji

Yaitu memperbaharui diri terus menerus dalam keempat bidan gkehidupan dasar,yaitu: fisik, social/emosional,mental dan rohaniah.


Semoga Posting Ini Bermanfaaat.

PS : Pray for Japan! Semoga cepat bangkit dari kerusakan Tsunami. Soalnya, suatu saat nanti saya pengeeeeeen sekali liburan ke Jepang! :)

4 comments:

  1. wah hebat. aku juga lagi seneng²nya baca buku tentang motivasi :D

    ReplyDelete
  2. haha sama banget! gw juga nganggurin blog berbulan2 malah *rada lebay*

    baru ini log in setelah sekian lama.
    semangat lah~ d^^b

    ReplyDelete
  3. hhhahahahahahha,,,tumben nun ko baca buku kayak gito

    ReplyDelete
  4. wah,makasih postingannya.salam kenal,klu ada waktu kunjungi blog ane ya

    ReplyDelete

Ayo dikomentarin... :)