Jadi, saat itu gue teringat akan kata-kata Raditya Dika yang bilang kalau Alay adalah salah satu proses menuju ke kedewasaan. Jadi lingkaran hidup manusia menurut Radit itu bukan bayi - anak kecil - remaja - dewasa - dan manula. Melainkan bayi - anak-anak - remaja - Alay - dewasa- manula.
Gue jadi penasaran... apakah gue (sedang) atau telah melewati fase ALAY itu? alias apakah dulunya gue alay? Perasaan gue sih... gue nggak pernah tuh nulis status pake bahasa g4oel E4n9 sOesHa dI b4cha!
Tapi ternyata....
Jeng! Jeng! Jeng!
TERNYATA GUE DULUNYA ALAAAY!!!
Waktu menemukan status-status alay itu, rasanya bumi bagai diguncang gempa bumi! Maluuuu banget gue baca status gue sendiri. Dan alay itu nggak cuma nulis pake tulisan g3dE kEciL - g3dE k3cil, tapi banyak macamnya!
Jadi alay gue itu seperti....
1. Bikin status nggak jelas tentang gebetan. Biasanya isinya nggak penting banget. Nggak bermutu dan bikin huek-huek sendiri.
2. Sekali lagi bikin status yang nggak bermutu. Lebayyy.... dan diakhiri sama "ketawa setan" yang ya amppunn.... jijay deh...
3. Bikin status tanpa EYD yang benar. Misalnya banget berubah menjadi bgeD.
4. Dan yang terakhir makin parah!!! Dengan tulisan gEdE k3cHil yang bikin sakit kepala!