Count The Blessings Journal #3 06-June-2023

Kemarin, dikejutkan dengan berita orang tua temen baikku meninggal. Sedih banget lihat dia sedih dan tiba-tiba momen dulu waktu kehilangan orang tua berkelibat. Untungnya, dalam setiap kehilanganku, aku selalu dikelilingi oleh orang-orang suportif yang selalu ada saat aku terpuruk. Love you bestie-bestieku...

Setelah pulang tahlilan, diajak bang Herman untuk makan malam bareng. Ngobrolin masalah kerjaan dan sampailah aku dicurhatan soal perkara pasangan. Beberapa bulan ini, aku sempet deket dengan empat orang cowok, dan nggak ada satupun yang beres 😂 Ngakak juga sih diceritain. Sampai pada kesimpulan kalau mungkin vibrasiku lagi jelek banget. Penuh dendam, rasa marah, rasa kesal, sakit hati, kecewa. Selain itu, empat cowok ini muncul out of my desperation state karena habis putus dan keinginan untuk cari pelarian. Mungkin, ini teguran dari Semesta untuk menaikkan vibrasi menjadi lebih positif.

Memaafkan, melepaskan, apa yang tidak ditakdirkan untukku...

Bang Herman juga menyarankan aku untuk shalat taubat. Bukan hanya untukku, tapi atas nama orang-orang yang pernah kusakiti. Supaya hatiku lebih tenang dan supaya perasaan-perasaan negatif yang membuat pikiran kacau ini bisa sedikit-sedikit terobati.

Jadi sampai rumah aku coba ngikutin sarannya. Setelah kebimbanganku beberapa minggu ini, aku berdoa pada Allah sambil menangis. Meminta kebaikannya untuk menyembuhkan setiap rasa sakit hati dan overthingkingku.

Dan saat aku ngetik tulisan ini hatiku alhamdulillah udah nggak sesesak kemarin. Lebih tenang. Lebih lapang.

Jadi, untuk hari ini, aku bersyukur untuk traktiran Nankin Mian Super Spicy dari bang Herman, dan insight yang luar biasa soal memaafkan orang lain dan diri sendiri.