Hidup harus punya tujuan. Itulah kata-kata motivasi pribadi yang selalu terpatri dalam benak gue setiap kali putus asa dan bingung mau ngapain ketika menjalani hidup ini.
Eilaah, mungkin kedengaran lebai, tapi semakin dewasa gue, semakin gue menyadari bahwa tanpa tujuan bikin hidup jadi buntu.
Awal-awal masuk kuliah, gue sempet ngerasain hidup buntu karena merasa salah jurusan. Rasanya cita-cita, passion dan harapan dibuang begitu saja ke tempat yang jauh tak tergapai lagi.
Untuk pertama kalinya dalam hidup, gue merasa salah langkah. Walaupun IPK lumayan dan bisa mengukir beberapa prestasi, rasanya tetap bagai sayur tanpa garam, hambar. Walaupun banyak yang bilang, "Banyak yang kerjanya nggak sama lho sama jurusan kuliahnya...", "Nggak pa-pa, jalanin aja. Masa depan sudah ada garisnya..." Rasanya tetap nggak bisa menghapus penyesalan ini.
Tapi kemudian, untuk pertama kalinya sejak gue kehilangan semangat beberapa tahun lalu, gue menemukan lagi satu tujuan, yaitu sebuah beasiswa master, yang sedang gue perjuangkan mati-matian diam-diam.
Gue merasakan kembali rasanya gimana waktu yang berjalan terasa cepat, rasanya punya sesuatu yang bisa jadikan doa setiap kali gue menghadap Allah, rasanya ingin mengembangkan dan memperbaiki diri hingga menjadi orang yang layak untuk menerima berkah itu, bukan hanya menjadi orang yang beruntung.
Tentunya, di masa depan pasti tak akan mentup kemungkinan gue masuk ke pintu kegagalan, tapi setidaknya kalau kemungkinan terburuk itu datang, gue masih diberi kesempatan Allah untuk hidup dalam semangat selama dua tahun belakangan ini, nggak terus-terusan terkubur dalam kegalauan. :)
Good night ☺
No comments:
Post a Comment
Ayo dikomentarin... :)